Ketika orang yang kamu percaya berdusta, pada saat itu juga kamu tidak bisa percaya dengan apa yang sudah ia lakukan terhadapmu. Kamu merasa seolah-olah tidak mungkin dia mendustai kamu.
Kamu belum bisa nemerima kenyataan bahwa dia melakukan hal ini terhadapmu. Sedih iya, kecewa apa lagi, sulit dipercaya memang ketika harus menerima kenyataan bahwa orang yang kita percayai berdustu terhadap kita.
Terkadang Kamu Membenci Seseorang Bukan Karena Dia Telah Membohongimu, Tapi Bencimu Karena Kamu Tidak Bisa Untuk Percaya Terhadapnya Lagi
Apa pun alasannya berbohong itu selalu menyakitkan. Apalagi yang melakukannya adalah orang yang paling dipercaya. Kekecewaanmu terhadapya sangatlah besar sehingga tidak akan mudah untuk percaya lagi.
Sekali saja sudah berani membohongi maka kamu akan selalu merasa ragu terhadapnya. Bukan hanya kecewa, akan tetapi kamu membecinya karena kamu sudah tidak bisa percaya terhadapnya lagi.
Kamu Tidak Bisa Percaya Lagi Kepada Seseorang Yang Sudah Membohongimu Oleh Sebab Itu Kamu Sedih
Terkadang yang membuatmu benci kepadanya bukan karena dia berbohong kepadamu namun karena kamu tidak memiliki rasa percaya terhadapnya lagi. Dengan kebohongan yang dia lakukan terhadapmu, kamu merasa sedih karena kamu tak dapat mempercayainya kembali. Kamu tidak bisa percaya seperti dulu lagi itu lah yang membuatmu benci dan sedih kepadanya.
Merasa Benci Dan Sedih Harus Menerima Kenyataan Bahwa Dia Tak Dapat Dipercaya Lagi
Sekali saja dia berbohong kepadamu, maka bisa jadi selamanya kamu akan meragukannya. Selamanya kamu akan merasa takut jika dia akan berhohong lagi terhadapmu. Merasa benci dan sedih bukan hanya karena dia berbohong hanya karena dia usdah tidak bisa kamu percayai seperti dulu lagi.
Mungkin Bisa Untuk Memaafkan Namun Tidak Akan Bisa Untuk Percaya Kembali Setelah Dibohongi
Ada kalanya seseorang itu dengan mudah memafkan kesalahan orang lain. Adakalanya juga sulit banget untuk memaafkan orang yang sudah terlanjur dipercaya namun akhirnya membohongi. Mungkin kamu bisa memafkannya namun percayalah sulit untuk kembali percaya kepadanya lagi.
Sekali Dibohongi Maka Sampai Kapanpun Akan Sulit Untuk Percaya Lagi
Kepercayaan itu seperti kertas putih yang utuh, ketika ada seseorang yang mencoba mencorat-coretnya maka sekalipun akan di hapus akan tetap berbekas. Sama seperti kertas yang utuh lalu diremes, maka ia tidak akan pernah kembali utuh. Dan sama seperti kaca yang utuh lalu kemudian pecah, maka sekalipun pecahannya mau diperbaiki kembali tetap saja pecah tidak akan kembali utuh. Seperti itu lah kepercayaan oleh sebab itu sekali saja dibohongi maka sampai kapanpun akan sulit untuk percaya lagi.
Posting Komentar
Posting Komentar