-->
hXOmJ6PY2gENFqnsS184oC4Yptu2L7deSyGRXxpV
Siapapun Kamu, Jadi Apapun Dirimu, Ingatlah Kamu Tetap Anak Dari Seorang Ibu

Siapapun Kamu, Jadi Apapun Dirimu, Ingatlah Kamu Tetap Anak Dari Seorang Ibu

Saudara seiman, sebangsa maupun senegara, satu hal yang harus kamu ingat saat kamu beranjak dewasa, dan menggapai cita cita, membangun mimpi dan juga bekeleuarga dengan seseorang yang berarti dalam hidupmu, adalah cinta kasih ibumu yang tidak akan pernah luntur siapapun kamu. Baginya, meskipun kamu sudah sukses, kaya, atau masih merintis dalam kesederhanaan, kamu tetap anaknya dan tetap menjadi bagian hidupnya yang paling istimewa. Jadi siapapun kamu dan seperti apapun kamu, tetap sayangi ibumu, rawatlah dia dan cintai dia, sebagaimana dia selalu mencintai dan menyayangimu

Tidak Ada Cinta Kasih Seperti Ibumu, Dia Yang Benar Benar Tulus Berjuang Untukmu Dan Demi Kebahagiaanmu 


Kamu begitu bahagia mendapatkan cinta dan kasih sayang dari pasanganmu atau kekasihmu, tapi sebesar apapun cinta dan kasih sayang yang dia berikan, tidak akan pernah bisa mengalahkan cinta dan kasih sayang ibu. Memang terkadang banyak orang tua atau ibu mengajari anak anaknya dengan cara yang berbeda, namun satu hal yang pasti, bagaimanapun mereka mengajari dan membesarkan anak anaknya, mereka selalu mengutamakan kebahagiaan dan kesuksesan anak anaknya. Jadi seorang ibu bisa berbuat apapun dan berjuang apapun untuk anak mereka.

Seorang Ibu, Akan Mencintaimu Bahkan Sebelum Kamu Terlahir Di Dunia Ini, Hingga Mempertaruhkan Nyawanya Untuk Dirimu 

Hebatnya lagi, cinta seorang ibu, bukan berpatok, soal bagaimana rupamu, kaya tidaknya kamu nanti dimasa depan, jadi apapun dirimu. Cinta seorang ibu seperti cinta murni yang kamu rasakan bahkan sebelum kamu terlahir di dunia ini. Bahkan baginya kamu juga merupakan keajaiban dari Allah SWT yang berharga, sehingga ibu selalu berusaha memberikan yang terbaik untukmu.

Seorang Ibu Akan Selalu Menganggapmu Sebagai Seorang Anak Kecil Baginya, Meskipun Kamu Sudah Beranjak Dewasa 

Meskipun kamu sudah sukses hingga berumah tangga sendiri, bagi seorang ibu, anak tetaplah anak. dan sudah menjadi naluri seorang ibu untuk selalu melindungi anaknya, sehingga wajar saat dia selalu menganggap kamu sebagai anak kecilnya dan memanjakanmu. Karena memang sudah menjadi suatu kebahagiaan untuk ibu, ketika dia bisa membuatnya anaknya bahagia, memilih yang terbaik untuknya dan menjaganya dari apapun atau orang orang yang sekiranya tidak baik untuk anak anak mereka.

Jadi Sudah Sepantasnya Bahwa Islam Mengajarkan Bahwa Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu, Dan Lebih Mendahulukan Ibu Daripada Ayah 

Begitu besarnya jasa ibu, begitu banyaknya penderitaan ibu untuk anak anaknya, menjadikan islam mengangkat derajat ibu setinggi tingginya. Bahkan menjadikan surga yang notabene adalah tempat yang diidamkan semua manusia, berada dibawah telapak kaki ibu. Dan juga mendahulukan ibu sampai 3 kali ucapan baru kemudian ayah, Oleh sebab itu sebagai anak, sebaik mungkin selalu menghormati ibu dan jangan sampai mengucapkan kata kata yang menyakiti ibu. Jika memang kamu punya keinginan atau pendapat berbeda dari ibumu, yakinkanlah dulu padanya, bahwa apa yang kamu inginkan terbaik untukmu. Percayalah setiap ibu hanya ingin anak anaknya bahagia.

Sehingga Siapapun Kamu, Dan Jadi Apapun Dirimu, Jangan Lupa Bahwa Kamu Tetap Anak Dari Seorang Ibu, Cintai, Rawat dan Kasihi Ibumu Sebagaimana Dia Selalu Mencintai dan Merawatmu Saat Kecil Hingga Dewasa 

Jika sekarang kamu sudah sukses dan mapan, ataupun jika kamu masih hidup sederhana, ataupun kamu menjadi apapun. Satu hal yang harus kamu lakukan adalah tetap sayangi dan cintai ibumu sebaik mungkin. InsyaAllah pula, dengan memberikan cinta yang tulus pada ibumu dan ayahmu, jalanmu menuju kesuksesan akan lebih lancar. Rawat ibumu dan ayahmu, saat usianya sudah mulai menua, dan butuh lebih banyak perhatian darimu, Kasihilah mereka sebagaimana mereka selalu mencintai dan menyayangimu, juga berjuang untuk kebahagiaanmu saat kamu kecil dulu.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar