-->
hXOmJ6PY2gENFqnsS184oC4Yptu2L7deSyGRXxpV
4 Kesan Pertama Orang Luar Daerah Ketika Pertama Kali Mencicipi Rendang Paku Khas Lubuk Basung

4 Kesan Pertama Orang Luar Daerah Ketika Pertama Kali Mencicipi Rendang Paku Khas Lubuk Basung

Masakan tradisional Indonesia memang patut kita banggakan. Musabab, kuliner Indonesia (seperti rendang) menjadi salah satu masakan terlezat di dunia dengan bumbu rempah-rempah yang begitu lengkap. Ragam masakan Indonesia pun begitu banyak dan rata-rata membuat kita menelan ludah hanya dengan melihat gambar masakannya saja. Kuliner khas Lubuk Basung berikut ini juga layak diperhitungkan. Yap, Randang Paku. Ternyata, bagi orang yang baru pertama kali mencicipi masakan ini akan meninggalkan kesan yang cukup mencengangkan. Apa saja kesan tersebut?

Foto via InfoSumbar

Nah, berikut 4 kesan pertama kali orang luar daerah Lubuk Basung ketika mencicipi randang yang terbuat dari bahan utama tanaman pakis tersebut.

Dikira abon

Rendang paku alias pangek paku tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Minang, khususnya masyarakat Lubuk Basung. Namun bagi orang daerah lain, mendengarnya saja mungkin baru pertama kali sehingga tidak jarang mereka mengaitkannya dengan jenis makanan tertentu yang pernah dilihat sebelumnya. Nah, salah satunya dikira abon. Secara penampilan mungkin terlihat hampir sama, tapi secara rasa jauh berbeda. 

Kamu pilih mana, makan nasi dengan abon atau nasi dengan rendang paku saja?

Sekilas seperti tumpukan rumput kering

Paku sayur (Diplazium Esculentum) selain digulai dan ditumis, daun ini juga bisa direndang. Untuk pembuatan rendang, proses awalnya sama dengan pembuatan gulai. Hanya saja untuk rendang harus dimasak terus sampai kering. Nah bentuknya yang kering ini, kadang dikatakan seperti tumpukan kering. Nah lho.
  
Bisa direndang juga?

Sebagian orang hanya pernah melihat atau mencoba gulai paku tapi tidak pernah mengetahui adanya rendang paku sehingga muncul pertanyaan “bisa direndang juga ya?” Ya bisa dong, tinggal dipanasin aja lama-lama, haha. Namun rendang paku jauh lebih gurih dan mengundang selera makan dibanding gulai paku. Orang yang pertama kali mencicipi, biasanya ketagihan apalagi dengan rasanya yang pedas.

Kenapa tidak ada di rumah makan padang?

Ketika pertama kali mencicipi dan mengetahui makanan tersebut merupakan salah satu makanan khas Minang, maka muncul pertanyaan dari mereka “kenapa tidak ada di rumah makan padang?” Hayooo kenapa?

Sebagian daerah Sumbar tidak terlalu kenal dengan rendang paku. Sebagian lagi hanya kenal dengan gulai paku. Apakah ini salah satu makanan khas Lubuk Basung?

Namun rendang paku ini juga tidak ada di rumah makan yang ada di Lubuk Basung. Ketika perantau merindukan masakan ini, mereka harus meminta dulu kepada sanak keluarga untuk membuatnya. Nah, bagaimana dengan para wisatawan dari luar daerah yang ingin mencicipi makanan ini atau orang yang mampir ke Lubuk Basung untuk beberapa saat dan ingin mencoba makanan ini? 

Mungkin ini bisa direkomendasikan untuk rumah makan yang ada di Lubuk Basung. 

Itulah 4 kesan pertama orang luar daerah ketika mencicipi rendang paku khas Lubuk Basung. Keran kan ya? Ya keren dong. So. Enjoy in Lubas. (Yulia Fitri)

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar